Masjid Pertama di Dunia Menurut Al Quran, Hadits, dan Pendapat Ulama

Masjid Pertama di Dunia – Bagi kaum Muslimin, masjid merupakan tempat yang sangat mereka cintai, sucikan dan mereka hormati. Bagaimana tidak, sedangkan ia menjadi tempat yang paling baik di muka bumi sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

خَيْرُ الْبِقَاعِ الْمَسَاجِدُ، وَشَرُّهَا الْأَسْوَاقُ

“Sebaik-baik tempat adalah masjid-masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar-pasar.” (HR. Ibnu Hibban dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 3271)

Masjid juga merupakan tempat di bumi ini yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا

“Bagian negeri yang paling Allah cintai adalah masjid-masjidnya , dan bagian negeri yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya.” (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullah berkata:

[671] قَوْلُهُ أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا لِأَنَّهَا بُيُوتُ الطَّاعَاتِ وَأَسَاسُهَا عَلَى التَّقْوَى قَوْلُهُ وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا لِأَنَّهَا مَحَلُّ الْغِشِّ وَالْخِدَاعِ وَالرِّبَا وَالْأَيْمَانِ الْكَاذِبَةِ وَإِخْلَافِ الْوَعْدِ وَالْإِعْرَاضِ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِمَّا فِي مَعْنَاهُ …

“Bagian negeri yang paling Allah cintai adalah masjid-masjidnya”, karena masjid adalah rumah ketaatan dan asas pondasinya adalah ketakwaan. Sedangkan maksud “dan bagian negeri yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya”, karena pasar adalah tempat kecurangan, penipuan, riba, sumpah dusta, mengingkari janji, tidak berzikir, dan perbuatan lain yang semakna dengannya. . .” (Lihat Syarah Muslim li al-Nawawi no. 671).

Sebagai Muslim yang sangat mencintai masjid, mungkin pernah terlintas dalam pikiran kita sebuah pertanyaan, apa masjid yang pertama kali dibangun di muka bumi? Apakah Masjid Al Aqsha, ataukah Masjid Al Haram, apa masjid Quba’?

Tulisan singkat ini coba menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan dalil-dalil yang jelas. Selamat membaca.

Dalil dari Al Quran:

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِى بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَٰلَمِينَ

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” [Ali Imran: 96]

Pendapat yang kuat mengenai makna ayat ini bahwa Baitul Al Haram adalah rumah pertama yang dibuat untuk dijadikan sebagai tempat ibadah. Sebelum Baitul Haram sudah banyak rumah yang dibuat akan tetapi masjid pertama yang dibangun untuk beribadah kepada Allah Ta’ala adalah Al Bait Al Haram.

Sebagian ahli tafsir menyatakan bahwa ia adalah rumah yang pertama kali dibangun secara mutlak dan mereka menyebutkan sejumlah atsar yang tidak bisa dipercaya keshahihannya.

Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata,” Allah Ta’ala memberitahukan bahwa rumah pertama yang dibangun untuk manusia maksudnya untuk manusia secara keseluruhan untuk ibadah mereka, berthawaf di sana dan shalat menghadap kepadanya serta beri’tikaf di sisinya (adalah yang di Bakkah (yaitu Makkah)) maksudnya adalah Ka’bah.

Ka’bah dibangun oleh Ibrahim Al Khalil ‘alaihi salam yang masing -masing dari dua kelompok ini yaitu Nashara dan Yahudi mengklaim bahwa mereka berada di atas Diin dan Manhaj Ibrahim.

Namun mereka tidak berhaji ke rumah yang dibangun oleh Ibrahim berdasarkan perintah Allah kepadanya dalam hal itu dan menyeru manusia untuk berhaji ke sana. Oleh karena itu Allah berfirman (mubarokan /yang diberkahi) maksudnya dibuat menjadi berkah (dan menjadi petunjuk bagi semua manusia).

Asy Sya’bi meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib mengenai firman Allah Ta’ala tersebut, Ali berkata,”Sebelum Al Bait Al Haram sudah ada banyak rumah akan tetapi Al Bait Al Haram adalah rumah yang pertama kali dibuat untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.

Sementara As Suddi menyatakan bahwa ia merupakan rumah yang pertama kali dibangun di muka bumi ini secara mutlak. Yang benar adalah perkataan Ali radhiyallahu ‘anhu.”[1]

Baca juga: 10 Masjid Terbesar di Dunia

Dalil dari Hadits:

Dalam masalah ini Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam telah memberi tahu kita dalam hadits dari Abu Dzar Al Ghifari radhiyallahu ‘anhu.

وقد أخبرنا عن ذلك رسول الله صلى الله عليه وسلم ، فيما رواه البخاري (3366) ، ومسلم (520) عَنْ أَبِي ذَرٍّ رضي الله عنه ، قَالَ : ” قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ : أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ ؟ قَالَ : ( الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ ) ، قُلْتُ : ثُمَّ أَيٌّ ؟ قَالَ : ( الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى ) قُلْتُ : كَمْ بَيْنَهُمَا ؟ قَالَ : ( أَرْبَعُونَ سَنَةً )

“Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, ia berkata,” Saya bertanya,” Wahai Rasulullah! Masjid apakah yang pertama kali dibangun di bumi ini ? Rasulullah menjawab, “Masjid Al Haram”. Kemudian aku bertanya lagi, “Kemudian masjid apa lagi? Rasulullah SAW menjawab, “Masjid Al Aqsha”

Aku bertanya,” Berapa jarak antara keduanya? Rasulullah menjawab,” 40 tahun.” (HR. Al Bukhari No. 3366; Muslim No. 520)

Dengan demikian jelas sudah bahwa masjid pertama yang dibangun di muka bumi adalah Masjid Al Haram bukan Masjid Al Aqsha apalagi masjid Quba’.

Pendapat Ulama

Syaikh Al Allamah Muhammad Al Amin Asy Syinqithy rahimahullah mendudukkan masalah Masjid Al Haram dan Masjid Quba’ demikian:

“Berkenaan dengan urutan pendirian bangunan, Masjid al-Haram adalah masjid pertama yang dibangun untuk umat manusia. Masjid Quba’ adalah masjid pertama yang dibangun oleh umat Islam. Masjid al-Haram dibangun oleh Ibrahim dan masjid Quba’ dibangun oleh Penutup para Nabi. Tempat al-Masjid al-Haram dipilih oleh Allah dan pemilihan tempat masjid Quba’ juga seperti itu.” [Adwa ‘al-Bayaan (8/326)][2]

Penjelasan Video Masjid Pertama di Dunia

Demikian penjelasan singkat tentang masjid pertama di dunia. Ditulis oleh Pabrik Jam Digital Masjid. Semoga bermanfaat.

Referensi:

[1] Lihat: https://www.islamweb.net/ar/fatwa/143253/
[2] Lihat: https://islamqa.info/en/answers/70467/