Download Mp3 Syaikh Sa’ad bin Sa’id Al-Ghamidi 30 Juz Disertai Biografi beliau

Murottal Syaikh Sa’ad Al Ghamidi adalah salah satu murottal terbaik yang paling banyak didownload. Beliau adalah seorang Qari’ yang sangat terkenal kemerduan suaranya serta kuatnya penguasaan kaidah-kaidah tajwid dalam membaca al-Quran.

Demikian pula dengan kepiawaiannya dalam masalah makharijul huruf, atau tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyyah. Beliau pernah bekunjung ke Indonesia atas undangan ustadz Yusuf Mansur pada 26 maret – 1 April 2013. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia.

Biografi Syaikh Sa’ad Al Ghamidi

Berikut ini profil singkat tentang diri beliau.

Nama

Nama lengkap beliau adalah Sa’ad bin Sa’id Al-Ghamidi (سعد بن سعيد الغامدي )

Namun, lebih terkenal dengan Syaikh Sa’ad Al Ghamidi atau Syaikh Al Ghamidi

Tanggal Lahir

Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi lahir pada tanggal 19 Jumadil Awwal 1387 bertepatan dengan tahun 1967 M di kota Dammam, Saudi Arabia.

Umur

Usia Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi adalah 54 tahun (tahun 2021)

Sejarah

Syaikh Al-Ghamidi adalah salah satu wajah Al-Quran yang berbeda di dunia Arab dan Islam. Beliau memiliki suara melankoli yang begitu membekas dalam hati dan mengugah perasaan. Sangat kokoh makharij huruf-nya (tempat keluar hurufnya) dan sangat menguasai kaidah-kaidah tajwid.

Beliau membaca al-Quran dengan konsentrasi penuh dan kekhusyu’an, melambung tinggi dengan ayat-ayat al-Quran, disertai dengan pemikiran, perhatian dan ketundukan. Beliau mempelajari ushuludin dan kaidah-kaidah tajwid dan tartil serta juga terjun di dunia nasyid Islami.

Orangtuanya termasuk orang yang wara’ dan bertakwa. Al-Qur’an memiliki tempat khusus dan kedudukan yang tinggi dalam diri mereka. Hal ini mempengaruhi kejiwaan Syaikh Saad Al-Ghamidi dan berkontribusi pada pembentukan kepribadiannya di usia dini.

Tidak mengherankan bila akhirnya beliau memiliki perhatian besar terhadap al-Quran, mementingkannya serta mendedikasikan waktunya dan kerja kerasnya untuk mempelajari kaidah-kaidah al-Quran dan hukum-hukumnya.[i]

Sejak masuk universitas, Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi sangat tertarik untuk selalu melakukan muraja’ah (mengulang-ulang hafalan) dalam upaya untuk memiliki hafalan yang kokoh (mutqin). Pada tahun 1410 beliau selesai menghafal seluruh Al-Quran. Pada saat itu beliau sangat menonjol sebagai pemilik suara yang indah dalam membaca Al-Qur’an al-Karim.

Pada tahun 1411 H beliau menjadi imam shalat tarawih. Itu adalah permulaan beliau masuk ke dunia tilawah. Kemudian diterbitkan dua bacaannya terhadap surat Al-Ahzab dan Az-Zumar. Setelah itu, tilawahnya diterbitkan secara berturut-turut, dan orang-orang menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti dan mendengarkan tilawah-tersebut.[ii]

Download Murottal Mp3 Syaikh Al Ghamidi

Download Murottal Mp3 30 Juz Lainnya

Pengalaman Syaikh Al Ghamidi

Pekerjaan

• Beliau bekerja di bidang pengajaran dari 1411 H hingga 1415 H.
• Bekerja sebagai pengawas pendidikan untuk mata pelajaran pendidikan Islam dari tahun 1416 H sampai 1423 Hijriyah.
• Pada Oktober 2007, beliau bekerja sebagai direktur Sekolah Nasional Muhammad Al-Fatih di Dammam.

Aktifitas dan Partisipasi:

• Pengawas Umum pada Markaz Al-Imam Asy-Syathibi lil Quran Al-Karim (Pusat Imam Al-Syathibi untuk Al-Quran al-Karim) di Dammam.
• Pengawas Umum pada Markaz Manaril Huda li Ad-Daurat Asy-Syar’iyyah wa At -Tarbawiyyah (Pusat Manar Al-Huda untuk Daurah Syar’iyyah dan Pendidikan).
• Imam dan Khathib di Masjid Jami’ Yusuf bin Ahmad Kanoo di Dammam.
• Anggota Komite Sosial di Dammam yang menginduk ke Departemen Sosial.[iii]
• Imam pembantu di Imamah Tarawih di Masjid Nabawi pada 1430 H.
• Berpartisipasi dalam memimpin jamaah di sejumlah negara Teluk.[iv]

Pendidikan

Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi mengenyam pendidikan awal di kampung halamannya di Dammam.

Beliau mendaftar di Sekolah Dasar Musha’b bin Umair, kemudian Madrasah Al-Faishal Al-I’dadi (Sekolah Persiapan Al-Faisal – sekolah menengah tingkat pertama), dan Madrasah Asy-Syathi’ Ats-Tanawiyyah ( Sekolah Menengah Atas Asy-Syathi’).

Setelah berhasil melewati jejang pendidikan dasar dan menengah tersebut, beliau melanjutkan pendidikannya di Fakultas Syariah yang menginduk ke Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Provinsi Al-Ahsa’. Di sana beliau mempelajari ushuluddin secara akademis, dan lulus dari pada tahun 1410 H.[v]

Syaikh Sa’ad menyelesaikan hafalan al-Qurannya pada tahun 1415 H dan mendapatkan ijazah isnad dengan riwayat Hafsh dari ‘Ashim pada tahun 1417 H.[vi]

Hal Menarik dari Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi

Syaikh Al-Ghamidi menekuni profesi di dunia nasyid Islami pada tahun 1405 H. Beliau termasuk orang yang sangat menonjol di bidang ini dan memiliki beberapa lagu yang diterima luas oleh masyarakat, seperti kaset lagu-lagu Dammam I dan II. Yang paling terkenal adalah nasyid yang berjudul Malakna hadzihid dunya Qurunan dan Ghuraba’.[vii]

Syaikh Saad Al-Ghamidi termasuk salah satu Qari’ Al-Quran paling terkenal di dunia Islam. Beliau menolak ketenaran namun ketenaran itu berlari menghampirinya.

Beliau meminta maaf karena menolak menjadi Imam di Masjidil Haram di Mekah karena hendak berbakti kepada orang tuanya, maka Allah memuliakannya dengan memimpin umat Islam dalam Shalat Tarawih di Haram al-Madani (Masjid Nabawi).

Syaikh Al-Ghamidi tidak mencari ketenaran, tetapi dia memasuki dunia qari’ terkenal di seluruh dunia Islam dengan suaranya yang merdu.

Beliau berkata tentang hal itu, “Seseorang harus mengikhlaskan amal karena Allah dan tidak mencari ketenaran dalam hidup ini. Apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih abadi.

Akan tetapi popularitas itu datang. Para ulama dan orang-orang seni lainnya menjadi terkenal, dan ada perbedaan di antara orang-orang yang terkenal itu, antara satu ketenaran dengan yang lain. Bagi orang yang terkenal jangan sampai terkena fitnah. Orang yang terkenal di segala bidang ada banyak.

Akan tetapi bagaimana kedudukan anda di sisi Allah. Terkadang anda memiliki kedudukan dan terkenal di antara manusia akan tetapi keddukan dan popularitas tersebut  di sisi Allah nilainya lebih rendah daripada sayap nyamuk.”

Syaikh Al-Ghamidi meminta maaf atas penolakanya sebagai Imam Masjidil Haram setelah diberikan kepadanya oleh Gubernur daerah Makkah Al-Mukarramah.

Beliau meminta maaf, dengan mengatakan, “Saya tidak menganggap diri saya layak untuk posisi ini. Posisi Imam itu sendiri adalah amanah. Jadi bagaimana jika hal itu adalah Imam di Masjidil Haram? Itu tanggung jawab yang berat, dan amanah yang lebih besar. Selain itu, bapak dan ibu saya ingin saya dekat dengan mereka.

Dan demi keinginan yang sangat kuat untuk berbakti kepada mereka, saya mohon maaf tidak bersedia menjadi Imam di Masjidil Haram di Mekah.  Akhirnya, Allah memuliakan saya setelah itu  dengan menjadi Imam kaum Muslimin dalam shalat Tarawih di Masjid Nabawi, setelah Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meminta kepada saya, dan saya mulai pada hari ketiga bulan Ramadhan.”

Jawaban beliau atas tawaran untuk menjadi Imam Masjidil Haram merupakan indikasi yang sangat kuat bahwa beliau memang bukan pencari jabatan dan popularitas di dunia ini.

Sikap tersebut merupakan indikasi kezuhudan beliau kepada dunia dan kesenangannya serta ketulusan beliau dalam menghafal al-Quran hanya untuk mencari ridha dan derajat yang tinggi di aKhirat. Wa laa nuzakki ‘alallahi ahadan.[viii]

Demikian profil singkat Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi. Semoga menambah wawasan kita semuanya tentang Qari’ yang mulia ini.

[i] http://ar.assabile.com/saad-el-ghamidi-4/saad-el-ghamidi.htm

[ii]https://islamstory.com/ar/artical/21909/%D8%B3%D8%B9%D8%AF_%D8%A8%D9%86_%D8%B3%D8%B9%D9%8A%D8%AF_%D8%A7%D9%84%D8%BA%D8%A7%D9%85%D8%AF%D9%8A

[iii] https://army.alafdal.net/t373-topic

[iv] http://midad.com/scholar/848/%D8%B3%D8%B9%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%B3%D8%B9%D9%8A%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%BA%D8%A7%D9%85%D8%AF%D9%8A

[v] http://ar.assabile.com/saad-el-ghamidi-4/saad-el-ghamidi.htm

[vi] https://army.alafdal.net/t373-topic

[vii]https://islamstory.com/ar/artical/21909/%D8%B3%D8%B9%D8%AF_%D8%A8%D9%86_%D8%B3%D8%B9%D9%8A%D8%AF_%D8%A7%D9%84%D8%BA%D8%A7%D9%85%D8%AF%D9%8A.

[viii]https://gololy.com/2012/12/16/63806/%D9%84%D9%85%D8%A7%D8%B0%D8%A7%D8%B1%D9%81%D8%B6%D8%B3%D8%B9%D8%AF%D8%A7%D9%84%D8%BA%D8%A7%D9%85%D8%AF%D9%8A%D8%A5%D9%85%D8%A7%D9%85%D8%A9%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%B1%D9%85%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%83.html