Murottal MP3 Syaikh Abdurrahman As Sudais dan Profil Biografi Beliau

Syaikh Abdurrahman As-Sudais adalah salah seorang Qari’ dari Saudi Arabia yang sangat terkenal di Indonesia, bahkan juga di dunia Islam secara umum. Ini karena beliau menjadi Imam Masjidil Haram sejak 38 tahun lalu, selain karena memang tilawahnya sangat populer.

Murottal Syaikh Sudais termasuk murottal quran terbaik 30 juz yang banyak didownload dan didengarkan. Profil biografi beliau juga banyak dicari di seluruh belahan dunia.

Tulisan berikut ini akan mengulas secara ringkas tentang profil Syaik Abdurrahman As-Sudais disertai link download murottal. Diharapkan ulasan ini bisa menambah lengkap pengenalan setiap Muslim di Indonesia terhadap sang Qari’ terkemuka ini.

Biografi Syaikh Abdurrahman As Sudais

  1. Nama: Abdurrahman bin Abdul Azis bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Azis bin Muhammad bin Abdullah, dipanggil dengan As-Sudais.
  2. Tanggal Lahir: Lahir di Riyadh, 10 Februari 1960 / 1382 H Saudi Arabia.
  3. Umur: 61 tahun (per tahun 2021)

Sejarah Hidup Syaikh Sudais

Syaikh Abdurrahman As-Sudais bisa mencapai suatu posisi yang sangat terhormat sebagai Imam di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tidak lepas dari peran besar dari kedua orang tuanya.

Ayah Syaikh Sudais ternyata sudah mengarahkan Syaikh Sudais semenjak kecil untuk belajar al-Quran. Beliau mengirim Sudais kecil ke sejumlah Syaikh ahli al-Quran di sebuah sekolah Tahfizh Al-Quran. Dari sana beliau berhasil menyelesaikan hafalan al-Quran ketika masih berusia 12 tahun.

Ini jelas bukan perkara mudah. Banyak variabel yang mempengaruhi keberhasila tersebut. Tidak setiap anak punya kemauan dan kemampuan serta kesempatan dan lingkungan yang mendukung.

Tidak setiap anak punya orang tua yang memiliki kepedulian besar kepada anaknya agar menghafal al-Quran. Dan juga, tidak setiap anak punya ibu yang sangat tekun mendoakan anaknya agarhafal al-Quran. Ibunya Syaikh Sudais sering mendoakan beliau agar menjadi seorang penghafal al-Quran.

Bahkan dalam kondisi sedang marah sekalipun akibat ulah Sudais kecil yang sangat menjengkelkan, saat itu ungkapan yang keluar dari lisannya adalah doa agar Syaikh Sudais menjadi Imam di dua Tanah Haram.

Setelah menyelesaikan hafalan Qurannya, beliau melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan menengah, tinggi, pasca sarjana hingga sampai S-3. Ini menunjukkan bahwa Syaikh Sudais memang tipe pembelajar sejati.

Banyak orang cerdas, punya harta, banyak namun tidak tertarik dengan dunia ilmu. Berbekal prestasi akademis yang cemerlang dan hafalan al-Quran yang mutqin serta agama dan akhlak yang dikenal baik, akhirnya turunlah perintah dari Kerajaan Saudi Arabia agar beliau dijadikan sebagai Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dan sekarang sudah diangkat menjadi pimpinan umum urusan dua masjid yang disucikan tersebut.

Murottal Syaikh Abdurrahman As Sudais

NoNama SuratLink Download
1Surah Al-FatihahKlik disini
2Surah Al-BaqarahKlik disini
3Surah Ali ‘ImranKlik disini
4Surah An-Nisa’Klik disini
5Surah Al-Ma’idahKlik disini
6Surah Al-An’amKlik disini
7Surah Al-A’rafKlik disini
8Surah Al-AnfalKlik disini
9Surah At-TaubahKlik disini
10Surah YunusKlik disini
11Surah HudKlik disini
12Surah YusufKlik disini
13Surah Ar-Ra’dKlik disini
14Surah IbrahimKlik disini
15Surah Al-HijrKlik disini
16Surah An-NahlKlik disini
17Surah Al-Isra’Klik disini
18Surah Al-KahfKlik disini
19Surah MaryamKlik disini
20Surah Ta HaKlik disini
21Surah Al-AnbiyaKlik disini
22Surah Al-HajjKlik disini
23Surah Al-Mu’minunKlik disini
24Surah An-NurKlik disini
25Surah Al-FurqanKlik disini
26Surah Asy-Syu’ara’Klik disini
27Surah An-NamlKlik disini
28Surah Al-QashasKlik disini
29Surah Al-‘AnkabutKlik disini
30Surah Ar-RumKlik disini
31Surah LuqmanKlik disini
32Surah As-SajdahKlik disini
33Surah Al-AhzabKlik disini
34Surah Saba’Klik disini
35Surah FatirKlik disini
36Surah Ya SinKlik disini
37Surah As-SaffatKlik disini
38Surah SadKlik disini
39Surah Az-ZumarKlik disini
40Surah GhafirKlik disini
41Surah FussilatKlik disini
42Surah Asy-SyuraKlik disini
43Surah Az-ZukhrufKlik disini
44Surah Ad-DukhanKlik disini
45Surah Al-JasiyahKlik disini
46Surah Al-AhqafKlik disini
47Surah MuhammadKlik disini
48Surah Al-FathKlik disini
49Surah Al-HujuratKlik disini
50Surah QafKlik disini
51Surah Az-ZariyatKlik disini
52Surah At-TurKlik disini
53Surah An-NajmKlik disini
54Surah Al-QamarKlik disini
55Surah Ar-RahmanKlik disini
56Surah Al-Waqi’ahKlik disini
57Surah Al-HadidKlik disini
58Surah Al-MujadilahKlik disini
59Surah Al-HasyrKlik disini
60Surah Al-MumtahanahKlik disini
61Surah As-SaffKlik disini
62Surah Al-Jumu’ahKlik disini
63Surah Al-MunafiqunKlik disini
64Surah At-TagabunKlik disini
65Surah At-TalaqKlik disini
66Surah At-TahrimKlik disini
67Surah Al-MulkKlik disini
68Surah Al-QalamKlik disini
69Surah Al-HaqqahKlik disini
70Surah Al-Ma’arijKlik disini
71Surah NuhKlik disini
72Surah Al-JinnKlik disini
73Surah Al-MuzzammilKlik disini
74Surah Al-MuddassirKlik disini
75Surah Al-QiyamahKlik disini
76Surah Al-InsanKlik disini
77Surah Al-MursalatKlik disini
78Surah An-Naba’Klik disini
79Surah An-Nazi’atKlik disini
80Surah ‘AbasaKlik disini
81Surah At-TakwirKlik disini
82Surah Al-InfitarKlik disini
83Surah Al-TatfifKlik disini
84Surah Al-InsyiqaqKlik disini
85Surah Al-BurujKlik disini
86Surah At-TariqKlik disini
87Surah Al-A’laKlik disini
88Surah Al-GasyiyahKlik disini
89Surah Al-FajrKlik disini
90Surah Al-BaladKlik disini
91Surah Asy-SyamsKlik disini
92Surah Al-LailKlik disini
93Surah Ad-DuhaKlik disini
94Surah Al-InsyirahKlik disini
95Surah At-TinKlik disini
96Surah Al-‘AlaqKlik disini
97Surah Al-QadrKlik disini
98Surah Al-BayyinahKlik disini
99Surah Az-ZalzalahKlik disini
100Surah Al-‘AdiyatKlik disini
101Surah Al-Qari’ahKlik disini
102Surah At-TakasurKlik disini
103Surah Al-‘AsrKlik disini
104Surah Al-HumazahKlik disini
105Surah Al-FilKlik disini
106Surah QuraisyKlik disini
107Surah Al-Ma’unKlik disini
108Surah Al-KausarKlik disini
109Surah Al-KafirunKlik disini
110Surah An-NasrKlik disini
111Surah Al-LahabKlik disini
112Surah Al-IkhlasKlik disini
113Surah Al-FalaqKlik disini
114Surah An-NaasKlik disini

Download Murottal Merdu 30 Juz

Pengalaman Syaikh Abdurrahman Al Sudais

  • Setelah lulus dari Fakultas Syariah jurusan Ushul Fikih di Riyadh dengan predikat Mumtaz (sangat baik) Syaikh Sudais ditunjuk sebagai asisten dosen di Fakultas tersebut pada tahun 1403 H.
  • Bekerja sebagai imam dan khathib di sejumlah masjid kota Riyadh dan yang terakhir adalah Masjid Jami’ Syaikh Al-‘Allamah Abdurrazaq ‘Afifi rahimahullah.
  • Selain bekerja sebagai Asisten Dosen di Fakultas Syariah, beliau juga mengajar di Ma’had Imam Ad-Dakwah al-‘Ilmi.
  • Pada tahun 1404 /1983 M dikeluarkan instruksi kehormatan dengan menunjuk Syaikh Sudais sebagai Imam dan Khatib di Masjidil Haram. Beliau langsung bekerja pada bulan Sya’ban hari Ahad bersesuaian dengan tanggal 22 pada tahun tersebut waktu shalat Ashar. Khutbah pertama beliau dilakukan pada tanggal 15 Ramadhan 1404 H.
  • Setelah lulus S-2, beliau bekerja sebagai dosen di jurusan Al-Qadha’ /Peradilan di Fakultas Syariah Universitas Ummul Qura, Makkah Al-Mukarramah.
  • Setelah lulus S-3, beliau ditunjuk sebagai AsistenProfesor di Fakultas Syariah Ummul Qura.
  • Terakhir beliau ditunjuk sebagai Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sholat Isya’ pada hari Kamis 12 Jumadal Ula 1435 H adalah shalat perdananya sebagai imam Masjid Nabawi.
  • Memberikan pelajaran di Masjidil Haram seusai shalat Maghrib dalam berbagai disiplin ilmu seperti Aqidah, Fikih, Tafsir, Hadits, serta terlibat dalam masalah fatwa saat musim haji dan di luar musim haji.
  • Sering melakukan perjalanan dalam rangka dakwah baik di dalam negeri kerajaan Saudi Arabia maupun di luar negeri, meliputi banyak negeri Arab dan Non Arab.
  • Terlibat dalam berbagai Forum dan Konferensi serta membuka banyak masjid, Islamic Center di berbagai belahan dunia.
  • Menjadi anggota banyak lembaga dan yayasan ilmiah, dakwah dan sosial.
  • Beliau dicalonkan oleh Yang Mulia, Al-‘Allamah Shaikh Abdulaziz bin Baz, untuk menjadi anggota di Dewan Syariah Islam Relief, yang menginduk ke Rabithah Alam Islami dan lain-lain.
  • Berpartisipasi di beberapa media melalui berbagai artikel dan perbincangan.
  • Aktif berdakwah dengan terlibat dalam ceramah-ceramah dan seminar di dalam dan luar negeri.
  • Memiliki perhatian besar dalam dunia ilmiah melalui pengajaran dan penulisan buku yang mencakup sejumlah penelitian, kajian, tahqiq, dan berbagai risalah.
  • Beliau memiliki sejumlah penelitian dan proyek-proyek ilmiah yang terkait dengan spesialisasinya di bidang ushul fikih.[i]

Pendidikan Syaikh Sudais

Syaikh As-Sudais sudah berhasil menghafal al-Quran pada usia 12 tahun setelah dimasukkan oleh ayahnya di Jama’ah Tahfizh Al-Quran Al-Karim di Riyadh di bawah bimbingan Syaik Abdurrahman bin Abdullah Aali Furyan.

Setelah itu mengikuti Syaikh Al-Muqri’ Muhammad Abdurrahman Abdul Majid Dzakir, hingga Allah memberika nikmat kepadanya sempurna menghafal al-Quran Al-Karim dari sejumlah pengajar di Jamaah tersebut dan yang paling akhir adalah Syaikh Muhammad Ali Hasan.

  • Sekolah Dasar di Madrasah Al-Mutsanna bin Haritsah.
  • Lanjut ke Ma’had Ar-Riyadh Al-Ilmi. Syaikhnya yang paling terkenal di sini adalah Syaikh Abdullah Al-Munif dan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman At-Tuwaijiri serta selain keduanya. Lulus dari sini pada tahun 1399 H / 1979.
  • Kemudian melanjutkan pendidikan ke Fakultas Syariah di Riyadh dan lulus tahun 1403 H / 1983.
  • Pada tahun 1408 H / 1988  berhasil meraih gelar Master dengan nilai Mumtaz (sangat baik) dari Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Saud, jurusan Ushul Fikih dengan Thesis berjudul: Al-Masail Al-Ushuliyyah Al-Muta’alliqah bil Adillah Asy-Syar’iyah allati khalafa fiiha Ibnu Qudamah Al-Ghazali.
  • Meraih gelar doktor pada tahun 1416 H /1995 dari Fakultas Syariah di Universitas Ummul Qura dengan nilai Mumtaz (sangat Baik) dengan rekomendasi agar disertasi tersebut dicetak. Disertasi Syaikh Sudais berjudul Al-Wadhih fi Ushulil Fiqh Li Abi Al-Wafa’ ibni ‘Aqil Al-Hanbali, Dirasah wa Tahqiq).[ii]

Hal Menarik dari Syaikh Sudais

Ada kisah menarik tentang Syaikh Sudais yang sudah sangat terkenal tentang salah sebab yang mengantarkan Syaikh Sudais menjadi Imam Masjidil Haram. Syaikh Sudais dalam sebuah khutbah Jumat menyampaikan tentang pentingnya para orang tua bertakwa kepada Allah tentang anak-anaknya.

Selain itu, memilih doa yang terbaik untuk anak-anak mereka meskipun dalam keadaan marah kepada anak-anaknya. Ini karena doa orang tua itu mustajab. Beliau kemudian mengisahkan, ada anak seorang anak kecil yang melakukan kesalahan-kesalahan ringan sebagaimana anak-anak lainnya.

Suatu hari ibunya marah kepadanya dan berkata,”Pergi kamu. Semoga Allah menjadikanmu Imam dua tanah suci.” Di sini Syaikh Sudais menangis, lalu beliau mengulang dengan suara yang perlahan. Ternyata anak kecil tersebut adalah Syaikh Sudais sendiri.[iii]

Ini merupakan pelajaran berharga bagi para orang tua agar menjaga ucapannya saat sedang dikuasai amarah karena jengkel melihat ulah anaknya, agar memilih kata-kata yang baik dan menghindari ungkapan-ungkapan yang bermakna buruk.

Demikian sekilas tentang profil Syaikh Abdurrahman as-Sudais. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.


[i] http://www.saaid.net/Doat/gamdi/27.htm

[ii] Ibid.

[iii] https://www.dar-alhejrah.com/t5020-topic