Hadits yang menjelaskan tentang turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam menjelang terjadinya hari Kiamat sangat banyak sekali. Karenanya, hadits-hadits tersebut sampai ke derajat hadits mutawatir maknawi.
Turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam merupakan salah satu tanda besar akan terjadinya kiamat. Banyak hikmah yang terkandung dalam turunnya Nabi Isa bin Maryam ke muka bumi pada akhir zaman yang diungkap oleh para ulama berdasarkan hadits-hadits turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam tersebut.
Tulisan ini juga memuat penjelasan ulama tentang status hadits turunnya Isa bin Maryam ‘alaihis salam berikut syarah atau penjelasannya secara singkat.
Dalil Tentang Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman
Berikut kumpulan hadits dalil tentang turunnya nabi Isa ‘alaihissalam di akhir zaman dari berbagai riwayat yang mencapai derajat mutawatir maknawi:
Hadits Nabi Isa Pasti Akan Turun di Bumi
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَيْضًا: أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “الأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ؛ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى، وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ، وَأَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابنِ مَرْيَمَ؛ لِأَنَّهُ لَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنِي نَبِيٌّ، وَإِنَّهُ نَازِلٌ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, ”Para nabi itu saudara seayah walau ibu mereka berlainan dan agama mereka satu. Dan aku adalah orang yang paling dekat dengan Isa bin Maryam karena antara dia dan aku tidak ada nabi dan dia benar-benar akan turun (ke bumi).”
[Hadits riwayat Ahmad (2/406). Ibnu Hajar berkata di dalam Fathul Bari (6/493), “isnadnya shahih.”][i]
Hadits Tempat Nabi Isa Turun di Menara Putih Damsyiq
ينزل عيسى بنُ مريمَ عليه السلامُ عند المنارةِ البيضاءِ شَرقِيَّ دمشقَ عليه مُمَصَّرتانِ كأنَّ رأسَه يقطُرُ منه الجُمانُ
Dari An-Nawwas Sam’an , Rasulullah ﷺ bersabda, ”Isa bin Maryam ‘alaihis salam turun di menara putih sebelah timur Damaskus. Beliau memakai dua kain berwarna sedikit kuning, seakan kepalanya meneteskan mutiara.”
[Hadits riwayat Abu Dawud (4321) Syaikh Al-Albani menyatakannya sebagai hadits Shahih di dalam Shahih Sunan Abi Dawud][ii]
Hadits Nabi Isa Turun Sebagai Imam Adil
وَالَّذِي نَفْسِي بيَدِهِ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ المَالُ حتَّى لا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ، حتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَما فِيهَا. ثُمَّ يقولُ أَبُو هُرَيْرَةَ: وَاقْرَؤُوا إنْ شِئْتُمْ: {وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا} [النساء: 159].
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, ”Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya. Tidak akan lama lagi Isa bi Maryam akan turun di tengah-tengah kalian sebagai pemimpin yang adil.
Beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah, harta melimpah ruah dan berkah hingga seseorang tidak ada yang menerima harta itu lagi (sebagai sedekah) dan satu sujud seseorang lebih baik dari dunia dan seisinya.”
Abu Hurairah kemudian berkata, “Bacalah jika kalian mau,
وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ – ١٥٩
Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka. [An-Nisa’: 159]
[Hadits riwayat Al-Bukhari (3448) dan Muslim (155) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu][iii]
Hadits Nabi Isa Turun Menetap di Bumi Selama 40 tahun
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ….، فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ، ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ “
Dalam sebuah hadits yang panjang, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi ﷺ bersabda, ”….kemudian dia (Isa ‘alaihis salam) menetap di bumi selama 40 tahun. Setelah itu dia meninggal dunia dan kaum Muslimin menshalatkannya.”
[Hadits riwayat Abu Dawud (4324), Ahmad (2/437) (9630), Ibnu Hibban (15/233) dan Al-Hakim (2/651). Al-Hakim mengatakan hadits ini isnadnya shahih namun dia tidak mengeluarkannya. Adz-Dzahabi sepakat dengannya. Al-Albani menyatakan Shahih di dalam Shahih sunan Abi Dawud].[iv]
Hadits Nabi Isa Turun Membunuh Dajjal
Dari An-Nawwas bin Sam’an, dia berkata, ”Pada suatu pagi, Rasulullah ﷺ menyebut Dajjal. Beliau melirihkan suara dan mengeraskanya hingga kami mengiranya berada di antara sekelompok pohon kurma…
“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba Isa bin Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat.
Bila ia menundukkan kepala, air pun menetes. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti muitara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang.
Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga…” [Hadits riwayat Muslim, no. 2937, Syarh Shahih Muslim, 18: 67][v]
Baca juga: Kumpulan Hadits Tentang Dajjal
Status Hadits Turunnya Hadits Nabi Isa
Dr. Muslih Abdul Karim M.A. saat memberikan bantahan terhadap orang-orang yang menyatakan hadits tentang turunnya Isa ‘alaihis salam bukan hadits mutawatir mengatakan, ”Sesungguhnya hadits-hadits tentang turunnya Isa ‘alaihis salam di akhir zaman itu bukanlah hadits-hadits ahad seperti yang mereka katakan.
Melainkan hadits -hadits itu mutawatir yang diriwayatkan oleh banyak sahabat Nabi ﷺ dan banyak ulama besar menyaksikan hal itu.
Ibnu Katsir berkata, ”Hadits-hadits mutawatir dari Rasulullah ﷺ telah memberitakan bahwa Isa ‘alaihis salam akan turun sebelum hari Kiamat sebagai pemimpin dan penguasa yang adil.” [Tafsir Al-Quranul ‘Azhim, 4/201]
Al-Kautsari berkata, ”Sifat Mutawatir dalam hadits-hadits tentang turunnya Isa ‘alaihis salam adalah mutawatir maknawi karena terdapat banyak hadits – di antaranya hadits-hadits shahih – dan hadits hasan – yang menegaskan turunnya Isa ‘alaihis salam.
Meskipun masing-masing hadits mengandung makna-makna lain. Itu semua tidak bisa diingkari oleh seorang pun yang mengerti ilmu hadits.” [Al-Kautsari, Nazhrah ‘Abirah, hal. 44]
Al-Maududi berkata, ”Sesungguhnya hadits tentang turunnya Al-Masih di akhir zaman jumlahnya lebih dari tujuh puluh hadits dan diriwayatkan dari dua puluh empat orang sahabat Nabi ﷺ .
Sedangkan perawi yang mendengarkan dan meriwayatkan hadits-hadits itu dari para sahabat Nabi ﷺ dan perawi yang meriwayatkan dari para Tabi’in penyusun kitab-kitab hadits, jumlahnya lebih dari seratus orang.
Kebanyakan dari mereka adalah tsiqah (terpercaya). Mereka itu berasal dari berbagai negeri dan kebanyakan dari mereka mempunyai sanad yang muttashil (bersambung) mulai dari penyusun kitab-kitab hadits sampai kepada Nabi Muhammad ﷺ .” [Ma Hiya Qadiyaniyah, hal. 152]
Al-Kattani berkata, ”Jadi, hadits-hadits yang berkaitan dengan Al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya itu mutawatir. Demikian juga hadits-hadits yang berkaitan dengan Dajjal dan turunnya Isa bin Maryam ‘alaihis salam.” [AL-Kattani, Nazhm al-Mutanashir minl hadits al-mutawatir, hal. 147.
Di dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan derajat mutawatir hadits tentang turunnya Isa ‘alaihis salam dari Abu Al-Husain Al-‘Abiri. [Ibnu Hajar, fathul Bari, 6/358][vi]
Kenapa Nabi Isa Turun di Akhir Zaman
Allah memberikan kemuliaan Isa ‘alaihis salam dengan mengangkatnya ke langit saat orang-orang Yahudi hendak membunuhnya. Allah akan menurunkannya lagi ke bumi pada akhir zaman.
Hal ini hanya dilakukan kepada Isa ‘alaihis salam saja, tidak kepada nabi- nabi lain, karena hikmah-hikmah tertentu yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Oleh karena itu, sebagian ulama berusaha mencari hikmah-hikmah di balik turunnya Isa ‘alaihis salam itu dengan menganalisa nash-nash yang ada. Berikut ini sebagian dari hikmah diturunkannya Isa ‘alaihis salam ke bumi di akhir zaman:
- Untuk menyanggah pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuhnya. Allah akan membongkar kebohongan mereka dan sebaliknya isa ‘alaihis salam dan orang-orang Muslim yang akan membunuh mereka.
- Menghilangkan fitnah Dajjal dengan membunuhnya sebagaimana disebutkan dalam hadits Nawwas bin Sam’an.
- Turunnya Isa ‘alaihis salam ke bumi karena ajalnya sudah dekat agar dapat dikubur di bumi karena setiap makhluk yang terbuat dari tanah pasti tidak akan mati kecuali di tanah. Allah Ta’ala berfirman,
مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى – ٥٥
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. [Thaha: 55]
Ketika menafsiri firman Allah Ta’ala,
وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ
”dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu.”
Ar-Razi mengatakan, ”Yang dimaksud dengan mengembalikan di sini ialah mengembalikan ke kubur sebagai persemayaman setiap orang mati, kecuali orang yang diangkat oleh Allah ke langit. Orang yang mempunyai kondisi seperti itu, kemungkinan besar akan dikembalikan lagi ke bumi setelah itu.” [Ar-razi, tafsir Al-Kabir, 22/70]
- Untuk membuktikan kebohongan orang-orang Yahudi yang mengklaim telah membunuh Isa ‘alaihis salam. Sebaliknya, Isa alaihis salam nanti yang akan membunuh mereka seperti yang disebut di dalam hadits Abu Hurairah tentang turunnya Isa ‘alaihis salam.
- Setelah tahu sifat Muhammad ﷺ dan umatnya , Isa ‘alaihis salam berdoa kepada Allah Ta’ala agar dijadikan salah seorang dari umat Muhammad ﷺ . Maka Allah mengabulkan doanya dan membiarkan Isa ‘alaihis salam hidup sampai turun ke bumi di akhir zaman dan memperbaharui perkara Islam. Isa ‘alaihis salam akan turun bersamaan waktunya dengan munculnya Dajjal, lalu isa ‘alaihis salam membunuhnya.
- Turunnya Isa ‘alaihis salam menunjukkan keistimewaannya berdasarkan sabda Nabi Muhammad ﷺ, “Aku orang yang paling dekat dengan Isa bin Maryam karena tidak ada Nabi antara aku dan dia.”
Rasululah ﷺ adalah orang yang paling memiliki kekhususan dan paling dekat dengannya karena Isa ‘alaihis salam membawa berita akan datang seorang utusan Allah setelah dia dan mengajak manusia untuk membenarkannya. [Ahmad, Al-Musnad 2/406][vii]
Pendapat Ulama Tentang Turunnya Nabi Isa
Adanya dalil-dalil dari Al-Quran dan hadits-hadits mutawatir yang menetapkan turunnya Isa Al-Masih ‘alaihis salam sebelum hari Kiamat itu membuat para ulama sepakat bahwa Isa ‘alaihis salam masih hidup dan akan turun ke dunia di akhir zaman nanti.
Mereka berpendapat perkara itu jelas dan tidak dapat diingkari dan turunnya Isa ‘alaihis salam merupakan salah satu tanda dari hari kiamat.
- Al-Kattani mengatakan, “Para ulama menyebutkan bahwa turunnya Isa ‘alaihis salam itu tidak dapat diragukan lagi berdasarkan al-Quran, Sunnah dan Ijma’.” [Al-Kattani, Nazhm Al-Mutanatsir min al-hadits al-mutawatir, hal. 147]
- Al-Isfarayini mengatakan, “Umat Islam ijma’ atas turunnya Isa bin Maryam ‘alaihis salam dan tidak ada seorang pun di antara ulama syariah yang berbeda pendapat.
Yang mengingkari keyakinan ini hanyalah para filsuf dan orang-orang tidak beriman sedang pendapat mereka itu tidak berlaku dan tidak mempunyai kekuatan di dalam syariat.
Umat Islam sepakat bahwa Isa ‘alaihis salam akan turun dan melaksanakan syariat islam yang dibawa Nabi Muammad ﷺ , bukan turun membawa syariat tersendiri dari langit, walaupun ia tetap berpredikat sebagai seorang Nabi.” [Al-Asfarayini, Lawaih al-anwar al-Bahiyah, 2/94-95]
- Abu Hayan berkata, “Umat Islam sepakat bahwa Isa ‘alaihis salam masih hidup di langit dan akan turun ke bumi dan seterusnya sebagaimana dijelaskan hadits shahih dari Rasulullah ﷺ .” [Abu Hayan, An-Nahr Al-Maarmin Al Bahr, terdapat pada pinggir kitab (hamisy)Al-Bahr Al-Muhith (2/473]
- Ibnu Taimiyah berkata, ”Al-Masih Isa bin Maryam ‘alaihus salam pasti akan turun ke bumi di menara putih di sebelah timur Damaskus. Lalu ia membunuh Dajjal, menghancurkan salib dan membunuh babi sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits shahih.
Oleh karena itu, ia berada di langit kedua walaupun dia lebih utama daripada Yusuf, Idris dan Harun, karena ia akan turun ke bumi sebelum hari Kiamat, berbeda dengan nabi-nabi yang lain.” [Majmu’ Al-Fatawa, 4/339]
- Al-Alusi berkata, ”Predikat nabi terakhir itu tidak ternodai oleh Ijma’ umat Islam yang diberitakan oleh riwayat-riwayat masyhur yang mungkin sudah sampai ke tingkat mutawatir dari segi maknanya, yang dikatakan oleh Al-Quran menurut pendapat sebagian ulama yang wajib dipercaya.
Dan orang-orang yang mengingkarinya menjadi kafir seperti filsuf yang tidak percaya akan turunnya Isa ‘alaihis salam di akhir zaman. Hal itu karena Isa ‘alaihis salam telah berpredikat sebagai nabi sebelum nabi kita Muhammad ﷺ menjadi nabi.
Selain itu, ketika ia turun, ia tetap berpredikat sebagai nabi yang disandangnya sejak dulu dan tidak pernah ditinggalkannya.” [Al-Alusi, Ruh Al-Ma’ani, 22/34]
Itulah pendapat para ulama terpandang. Pendapat-pendapat mereka ini menghasilkan kesepakatan ilmiah tentang turunnya Isa ‘alaihis salam sebelum hari kiamat.
Penegasan mereka tentang derajat mutawatir hadits-hadits yang berkaitan dengan turunnya Isa ‘alaihis salam hanya diingkari oleh filsuf, orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan sebagian pemikir baru yang pendapat mereka sama sekali tidak bernilai.
Dengan demikian jelaslah bahwa turunnya isa Al-Masih ‘alaihis salam sebelum kiamat itu telah dijelaskan oleh Al-Quran, As-Sunnah dan Ijma’.
Jadi, orang Islam tidak boleh mengingkarinya, karena bila mengingkarinya berarti mengingkari apa yang telah ditetapkan oleh Al-Quran, Sunnah dan Ijma’ ulama.[viii] Wallahu a’lam.
Tanya Jawab Seputar Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman
Berikut beberapa pertanyaan seputar turunnya nabi Isa di akhir zaman.
apakah nabi isa akan turun di akhir zaman
Ya, hal ini sebagaimana pendapat para ulama. Adanya dalil-dalil dari Al-Quran dan hadits-hadits mutawatir yang menetapkan turunnya Isa Al-Masih ‘alaihis salam sebelum hari Kiamat itu membuat para ulama sepakat bahwa Isa ‘alaihis salam masih hidup dan akan turun ke dunia di akhir zaman nanti.
Mereka berpendapat perkara itu jelas dan tidak dapat diingkari dan turunnya Isa ‘alaihis salam merupakan salah satu tanda dari hari kiamat.
Apa Yang Akan Dilakukan Nabi Isa Di Akhir Zaman?
- Kedatangannya Nabi Isa untuk mengajak umat manusia agar mengikuti ajaran yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW.
- Tak hanya itu, kedatangan Isa juga akan membersihkan aliran-aliran dan akidah yang sesat dan menyesatkan serta menghancurkan tiang-tiang salib.
- Hal pertama yang akan dilakukan Isa setelah turun dari langit adalah menunaikan shalat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis-hadis di atas. Nabi Isa akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin oleh Imam Mahd.
- Nabi Isa ‘alaihissalam juga akan menyelamatkan manusia dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj. Setelah berhasil mengalahkan Ya’juj dan Ma’juj, Isa pun kemudian wafat. (https://www.republika.co.id/berita/m5i9qq/inilah-misi-nabi-isa-di-akhir-zaman)
- Nabi Isa ‘alaihissalam juga akan membunuh dajjal sesuai hadits diatas.
nabi isa akan turun di akhir zaman dengan membawa ajaran nabi siapa?
Nabi Isa akan mengikuti ajaran Nabi Muhammad. Hal ini sebagaimana hadits Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَحَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ نَافِعٍ، مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ” كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ فَأَمَّكُمْ مِنْكُمْ ” . فَقُلْتُ لاِبْنِ أَبِي ذِئْبٍ إِنَّ الأَوْزَاعِيَّ حَدَّثَنَا عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ نَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ” وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ ” . قَالَ ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ تَدْرِي مَا أَمَّكُمْ مِنْكُمْ قُلْتُ تُخْبِرُنِي . قَالَ فَأَمَّكُمْ بِكِتَابِ رَبِّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَسُنَّةِ نَبِيِّكُمْ صلى الله عليه وسلم .
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepadaku Al Walid bin Muslim, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abi Dzib, dari ibnu syihab dari Nafi’ maula Abu Qatadah dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Isa putera Maryam turun pada kalian dan menjadi pemimpin kalian?” Lalu aku berkata kepada Ibnu Abu Dzi’b bahwa al-Auza’i telah menceritakan kepada kami, dari az-Zuhri dari Nafi’ dari Abu Hurairah, “Pemimpin kalian dalah dari kalian.” Ibnu Abu Dzi’b berkata, “Apakah kamu tahu sesuatu apa (yang dijadikan dasar) memimpin kalian?” Aku balik bertanya, “Apakah kamu akan mengabarkannya kepadaku?” Ibnu Abu Dzi’b berkata, “Dia akan memimpin kalian berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Nabi Kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam’. (HR. Muslim no. 155).
Demikian tulisan tentang turunnya Nabi Isa di akhir zaman. Semoga bermanfaat.
[i] https://www.alukah.net/sharia/0/115229/#ixzz7CLrDeSMy
[ii] https://www.dorar.net/aqadia/2329/%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%A8%D8%AD%D8%AB-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%A7%D8%A8%D8%B9:-%D9%86%D8%B2%D9%88%D9%84-%D8%B9%D9%8A%D8%B3%D9%89-%D8%A8%D9%86-%D9%85%D8%B1%D9%8A%D9%85-%D8%B9%D9%84%D9%8A%D9%87-%D8%A7%D9%84%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85
[iii] Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman, Muhammad Abduh tuasikal, Rumaysho, Yogyakarta, 1441 H / Desember 2019, hal. 14-15. Dengan sedikit perubahan.
[iv] https://www.dorar.net/aqadia/2329/%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%A8%D8%AD%D8%AB-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%A7%D8%A8%D8%B9:-%D9%86%D8%B2%D9%88%D9%84-%D8%B9%D9%8A%D8%B3%D9%89-%D8%A8%D9%86-%D9%85%D8%B1%D9%8A%D9%85-%D8%B9%D9%84%D9%8A%D9%87-%D8%A7%D9%84%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85
[v] Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman, Muhammad Abduh tuasikal, Rumaysho, Yogyakarta, 1441 H / Desember 2019, hal. 23-24.
[vi] Isa dan Al-Mahdi di Akhir Zaman, Dr. Muslih Abdul Karim, M.A. Gema Insani Press, hal 30-31.
[vii] Ibid, hal. 184-191 secara ringkas.
[viii] Ibid, hal. 182-184 secara ringkas.