Pidato Bahasa Arab Tentang Makanan Sehat dan Artinya Lengkap

Teks kultum bahasa arab tentang makanan sehat beserta artinya. Judul pidato bahasa arab adalah Ath Tha’am Ash Shihhi / Makanan Sehat.

Pidato singkat dalam Bahasa Arab yang diringkas dari ceramah Syaikh Hamid Ibrahim yang membahas tentang konsep makanan sehat dalam Islam dan kaitannya dengan kesehatan.

Sebab, kesehatan tidak lepas dari makanan sehat. Dan Islam telah mengatur semua hal itu dengan lengkap. Berikut pidato makanan sehat selengkapnya:

---

Baca juga:
– Khitobah Pidato Bahasa Arab Tema Anak Shalih
– Khitobah Pidato Bahasa Arab Tema Nikmat Allah
– Khitobah Pidato Bahasa Arab Tema Syukur
– Khitobah Pidato Bahasa Arab Tema Sedekah

Arti Terjemahan

الـحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam atas nabi dan rasul yang paling mulia, nabi kita dan kekasih kita Muhammad ﷺ, keluarganya dan seluruh sahabatnya serta siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik hingga Hari Pembalasan.

Adapun sesudah itu:

Baca juga: Muqoddimah Pembukaan Pidato Bahasa Arab

أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ

الإِسْلَامُ مَنْهَجُ حَيَاةٍ مُتَكَامَلٍ لِجَمِيْعِ شُؤُوْنِ الْإِنْسَانِ : الاجْتِمَاعِيَّةِ، وَالْأَخْلَاقِيَّةِ، وَالاِقْتِصَادِيَّةِ، وَالسِّيَاسِيَّةِ، وَالْعِلْمِيَّةِ، وَالْفِكْرِيَّةِ، وَغَيْرِهَا. وَالْإِنْسَانُ جَسَدٌ وَرُوْحٌ، وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا غِذَاؤُهُ الّذِي يُحَافِظُ بِهِ عَلَى حَيَاتِهِ، وَنُمُوِّهِ، وَبَقَائِهِ.

Wahai kaum Muslimin!

Islam adalah cara hidup yang komplit meliputi seluruh urusan manusia: sosial, akhlak, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, pemikiran dan lain sebagainya. Manusia terdiri dari jasad dan ruh. Masing-masing dari keduanya punya nutrisi yang akan memelihara kehidupannya, pertumbuhannya dan keberlangsungannya.

وَلَمَّا كَانَتِ الصِّحَّةُ وَالْعَافِيَةُ مِنْ أَجَلِّ نِعَمِ اللهِ عَلَى عِبَادِهِ، فَحَقِيْقٌ عَلَى مَنْ رُزِقَ حَظًّا مِنَ التَّوْفِيْقِ حِفْظُهَا، وَحِمَايَتُهَا مِمَّا يُضَادُهَا

Bila kesehatan dan keselamatan adalah nikmat Allah yang paling agung yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya, maka semestinya mereka yang diberi rezeki dengan kesehatan dan keselamatan itu memeliharanya dan melindunginya dari segala yang berlawanan dengannya.

وَقَدْ رَوَى الْبُخَارِيُّ فِي صَحِيْحِهِ : (عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا – قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – « نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Al-Bukhari telah meriwayatkan di dalam shahihnya dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,”Nabi ﷺ bersabda, ”Ada dua nikmat yang kebanyakan orang terpedaya di dalamnya yaitu kesehatan dan waktu luang.”

وَمِنْ أَهَمِّ قَوَاعِدِ الْعِنَايَةِ بِالصِّحَّةِ فِي نِظَامِ الطَّعَامِ فِي الْإِسْلَامِ مِمَّا تَالِيْ

Di antara aturan perawatan kesehatan dalam sistem makanan dalam Islam adalah sebagai berikut:

أَوَّلاً : تَجَنُّبُ الْإِسْرَافِ فِي الطَّعَامِ

Pertama, menjauhi sikap berlebihan dalam hal makanan.

قَالَ اللهُ تَعَالَى: (يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ) (31) الأعراف

Allah Ta’ala berfirman,

”Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” [Al-A’raf: 31]

قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ- رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا- : “أَحَلَّ اللهُ الْأَكْلَ، والشُّرْبَ، مَا لَمْ يَكُنْ سَرَفًا، أَوْ مَخِيْلَةً

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, ”Allah menghalalkan makanan dan minuman selama tidak berlebihan atau karena kesombongan.”

ثَانِيًا : الأَكْلُ عَلَى قَدْرِ حَاجَةِ الْجِسْمِ مِنَ الطَّعَامِ

Kedua, makan sesuai dengan kebutuhan tubuh terhadap makanan.

فَفِي سُنَنِ التِّرْمِذِيُّ : (عَنْ مِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلاَتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ »

Di dalam sunan At-Tirmidzi disebutkan dari Miqdam bin Ma’di Karib, ia berkata, ”Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ”Tidaklah anak Adam memenuhi suatu wadah yang lebih buruk daripada perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika harus lebih dari itu, hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.”

ثَالِثًا : أَنَّ الْحِمْيَةَ أَصْلٌ مِنْ أُصُوْلِ صِحَّةِ جِسْمِ الْإِنْسَانِ

Ketiga, diet merupakan salah satu prinsip kesehatan tubuh manusia.

وَيَقْصُدُ بِالْحِمْيَةِ: احْتِمَاءُ الْإِنْسَانِ مِنَ الطَّعَامِ، سَوَاءٌ كَانَ مَرِيْضًا أَمْ سَلِيْمًا، وَإِنْ كَانَتْ تُطلَقُ فِي حَقِّ الْمَرِيْضِ أَكْثَرُ

Yang dimaksud dengan diet adalah seseorang menjauhi suatu makanan tertentu baik dia dalam keadaan sakit atau sehat. Hanya saja, istilah diet lebih sering dipakai untuk orang yang sedang sakit.

رَوَى التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو دَاوُدُ، عَنْ أُمِّ الْمُنْذِرِ، قَالَتْ: ( «دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ علي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، وَلَنَا دَوَالٍ مُعَلَّقَةٌ، قَالَتْ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ وَعَلِيٌّ مَعَهُ يَأْكُلُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَهْ يَا عَلِيُّ، فَإِنَّكَ نَاقِهٌ “، قَالَتْ: فَجَعَلْتُ لَهُمْ سِلْقًا وَشَعِيرًا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا عَلِيُّ فَأَصِبْ مِنْ هَذَا، فَإِنَّهُ أَوْفَقُ لَكَ» ) . قَالَ التِّرْمِذِيُّ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ غَرِيْبٌ

At-Tirmidzi dan Abu Dawud meriwayatkan dari Ummu Al-Mundzir ia berkata, ”Rasulullah ﷺ bersama Ali radhiyallahu ‘anhu masuk ke dalam rumahku. Ketika itu kami mempunyai tangkai-tangkai kurma yang belum matang dan masih menggantung.

Lalu Rasulullah ﷺ makan dan Ali juga makan bersamanya. Rasulullah ﷺ bersabda kepada Ali, ”Hati-hati Ali. Kamu baru saja sembuh.” Ummu Al-Mundzir berkata,”Kemudian aku membuat makanan dari umbi-umbian dan gandum untuk mereka. Lalu Nabi ﷺ bersabda,”Hai Ali, makanlah ini. Ini lebih sesuai untukmu.”

At-Tirmidzi berkata,”Hadits hasan gharib.”

وَالْحِمْيَةُ مِنْ أَنْوَاعِ الطَّعَامِ، أَمْرٌ يُمَارِسُهُ الأَطِبَّاءُ يَوْمِيًّا، فَمَرِيْضُ السُّكَّرِ لَدَيْهِ قَائِمَةٌ طَوِيْلَةٌ مِنَ الْأَطْعِمَةِ الْمَمْنُوْعِ تَنَاوُلُهَا

Diet dari beberapa jenis makanan ini sudah dipraktekkan para dokter sehari-hari. Penderita penyakit gula (diabetes melitus) memiliki daftar panjang makanan yang tidak boleh dikonsumsi.

وَكَذَلِكَ مَرِيْضُ ضَغْطِ الدَّمِ، وَمَرِيْضُ الْكُلَى، وَمَرِيْضُ الْمَعِدَةِ، وَاْلأَمْعَاءِ كَمَا أَنَّ هُنَاكَ الْحِمْيَةَ العَامَّةَ لِلتَّخْفِيْفِ مِنْ آثاَرِ السِّمْنَةِ.

Demikian pula dengan penderita sakit tekanan darah tinggi, penderita sakit ginjal, penderita sakit lambung dan usus. Ada juga diet umum dalam rangka meringankan dampak dari kegemukan.

رَابِعًا : تَنْظِيْمُ أَوْقَاتِ الطَّعَامِ، وَتَجَنُّبُ الْأَكْلِ بَيْنَ وَجْبَاتِ الطَّعَامِ بِإِدْخَالِ طَعَامٍ عَلَى طَعَامٍ

Keempat, pengaturan waktu makan dan menjauhi makan di antara waktu-waktu makan tersebut.

خَامِسًا :اِخْتِيَارُ أَفْضَلِ أَنْوَاعِ الطَّعَامِ، وَتَجَنُّبُ أَرْدَئِهِ

Kelima, memilih jenis makanan yang paling utama dan menjauhi jenis makanan yang paling buruk.

وَهَذَا مِمَّا يُهْمِلُهُ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ؛ لِعَدَمِ مَعْرِفَتِهِمْ بِمَا يُفِيْدُ مِنَ الطَّعَامِ لِجِسْمِ الْإِنْسَانِ وَصِحَّتِهِ

Kebanyakan orang mengabaikan hal ini karena mereka tidak mengetahui manfaat makanan terhadap tubuh manusia dan kesehatannya.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ وَتُوْبُوْا إِلَيْهِ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.[i]

---

[i] https://hamidibrahem.com/%D8%AE%D8%B7%D8%A8%D8%A9-%D8%B9%D9%86-%D9%82%D9%88%D8%A7%D8%B9%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%86%D8%A7%D9%8A%D8%A9-%D8%A8%D8%A7%D9%84%D8%B5%D8%AD%D8%A9-%D9%81%D9%8A-%D9%86%D8%B8%D8%A7%D9%85-%D8%A7/

Baca juga:
– Muhadharah Pidato Bahasa Arab Tema Dosa Maksiat
– Muhadharah Pidato Bahasa Arab Tema Kebersihan
– Muhadharah Pidato Bahasa Arab Tema Kesehatan
– Muhadharah Pidato Bahasa Arab Tema Tolong Menolong