Pidato Bahasa Arab Tentang Kesehatan dan Artinya Singkat

Pidato Bahasa Arab Tentang Kesehatan dan Artinya Singkat

Pidato singkat bahasa arab dan artinya tentang Kesehatan disertai harokat lengkap dengan judul ‘Ash Shihhah wal ‘Afiyah / Kesehatan dan Keselamatan

Tema pidato ini membahas tentang Kesehatan yang merupakan nikmat tersebesar dalam kehidupan manusia. Berikut pidato tentang kesehatan selengkapnya.

Kesehatan dan Keselamatan

الصِّحَّةُ وَ الْعَافِيَةُ

Muqoddimah Pidato

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul paling mulia, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma Ba’du

Lainnya -> Pembukaan Pidato Dalam Bahasa Arab Dan Artinya

Isi Pidato

أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ: إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ النِّعَمِ الَّتِي أَنْعَمَ اللهُ بِهَا عَلَيْنَا هِيَ نِعْمَةُ الصِّحَّةِ وَ الْعَافِيَةِ، وَمَا مِنْ دُعَاءٍ أَشْمَلَ مِنَ الدُّعَاءِ بِطَلَبِ الْعَافِيَةِ مِنَ اللهِ -سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

فَالصِّحَّةُ وَ الْعَافِيَةُ هِيَ دِفَاعُ اللهِ عَنِ الْعَبْدِ جَمِيعِ الْأَسْقَامِ وَالبَلَايَا، وَجَمِيعِ مَا يَكْرَهُهُ وَيُشِينُهُ، وَالْعَافِيَةُ فِي الْآخِرَةِ دِفَاعُ اللهِ عَنْهُ جَمِيعِ أَهْوَالِ الْآخِرَةِ، وَأَفْزَاعِهَا، فَالْعَافِيَةُ تَشْمَلُ أُمُورَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

الصِّحَّةُ وَالْعَافِيَةُ نِعْمَةٌ مِنْ نِعَمِ اللهِ -سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى- عَلَى عِبَادِهِ، وَالدُّعَاءُ بِالْعَافِيَةِ دُعَاءٌ جَامِعٌ، كَافٍ شَافٍ وَافٍ، وَالْعَافِيَةُ مِنْ أَجَلِّ النِّعَمِ عَلَى عِبَادِ اللهِ

قَالَ شَيْخٌ مِنْ شُيُوخِ أَهْلِ الْعِلْمِ: رُؤُوسُ النِّعَمِ ثَلَاثَةٌ؛ نِعْمَةُ الْإِسْلَامِ الَّتِي لَا تَتِمُّ نِعْمَةٌ إِلَّا بِهَا، وَنِعْمَةُ الْعَافِيَةِ الَّتِي لَا تَطِيبُ الْحَيَاةُ إِلَّا بِهَا، وَنِعْمَةُ الْغِنَاءِ الَّتِي لَا يَتِمُّ الْعَيْشُ إِلَّا بِهَا

وَالدُّعَاءُ بِالْعَافِيَةِ لَا يُسَاوِيهِ شَيْءٌ مِنَ الْأَدْعِيَةِ، وَلَا يَقُومُ مَقَامَهُ شَيْءٌ مِنَ الْكَلَامِ

وَعَنْ أَنَسٍ، قَالَ: أَتَى النَّبِيَّ رَجُلٌ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: “سَلِ اللهَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ”، ثُمَّ أَتَاهُ الْغَدَ، فَقَالَ: يَا نَبِيَّ اللهِ، أَيُّ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: “سَلِ اللهَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ؛ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآْخِرَةِ، فَقَدْ أَفْلَحْتَ”؛ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ فِي الْأَدَبِ الْمُفْرَدِ بِسَنَدٍ صَحِيحٍ، فَهَذَا الْحَدِيثُ فِيهِ تَصْرِيحٌ بِأَنَّ الدُّعَاءَ بِالْعَافِيَةِ أَفْضَلُ الدُّعَاءِ، لَا سِيِّمَا بَعْدَ تَكْرِيرِهِ لِلسَّائِلِ فِي ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ.

Saudara-saudara yang mulia!

Sesungguhnya, salah satu nikmat terbesar yang Allah anugerahkan kepada kita adalah nikmat sehat dan ‘afiyat (keselamatan). Tidak ada doa yang lebih lengkap/mencakup kandungannya dari doa memohon ‘afiyat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kesehatan dan ‘Afiyat adalah perlindungan Allah kepada seorang hamba dari seluruh jenis penyakit dan bencana serta semua yang dia benci dan meruntuhkan kehormatannya. Sedangkan ‘afiyat di akhirat adalah Allah melindunginya dari seluruh kengerian dan ketakutan di akhirat. Jadi, ‘afiyat itu meliputi urusan dunia dan akhirat.

‘Afiyat merupakan salah satu nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada para hamba-Nya. Dan doa memohon ‘afiyat merupakan doa yang sangat menyeluruh, mencukupi, melengkapi dan memadai. ‘Afiyat merupakan nikmat paling besar kepada hamba Allah.

Salah seorang ahli ilmu berkata, ”Pokok nikmat itu ada tiga macam: nikmat islam yang suatu nikmat tidak akan sempurna kecuali dengannya; nikmat ‘afiyat (kesehatan dan keselamatan) yang hidup itu tidak akan menjadi baik kecuali dengannya dan nikmat kekayaan yang kehidupan itu tidak akan berlangsung kecuali dengannya.”

Doa memohon ‘afiyat (kesehatan dan keselamatan) itu tidak ada yang menyamainya dan tidak ada satu ungkapan pun yang bisa menggantikan posisinya.

Dalam hadits dari Anas ia berkata,”Seorang pria mendatangi Nabi ﷺ lalu bertanya, ”Wahai Rasulullah! Doa apakah yang paling utama?” Nabi ﷺ menjawab, ”Mintalah kepada Allah ampunan dan ‘afiyat (kesehatan dan keselamatan) di dunia dan akhirat.”

Keesokan harinya dia datang lagi lalu bertanya, ”Wahai nabi Allah! Doa apakah yang paling utama?” Nabi ﷺ menjawab, ”Mintalah ampunan dan ‘afiyat (kesehatan dan keselamatan) kepada Allah. Sesungguhnya, bila kamu diberi ‘afiat (kesehatan dan keselamatan) di dunia dan akhirat maka kamu benar-benar telah beruntung.”

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrod dengan sanad shahih. Hadits ini menerangkan dengan jelas bahwa doa memohon ‘afiyat (kesehatan dan keselamatan) adalah doa yang paling utama. Apalagi setelah diulangnya jawaban tersebut kepada orang yang bertanya selama tiga hari. [i]

Penutup Pidato

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.


[i] https://www.alukah.net/sharia/0/150550/%d8%a7%d9%84%d8%b9%d8%a7%d9%81%d9%8a%d8%a9-%d8%ae%d8%b7%d8%a8%d8%a9/

Leave a Comment