Pidato Bahasa Arab Tentang Menghormati Guru dan Artinya

Pidato Singkat Bahasa Arab dan Tentang Guru

Pidato bahasa arab singkat beserta artinya tentang Guru disertai artinya dan harokat lengkap dengan judul ‘Fadhlul Mu’allimi’ (Keutamaan Guru)

Tema pidato ini membahas tentang keutamaan guru, peran guru, ucapan terimakasih untuk guru serta perintah menghormati guru yang sangat cocok untuk hari guru.

Guru dalam bahasa arab ada banyak maknanya. Mudarrisun, mu’allimun, atau ustadzun. Disini kami memilih kata mu’allimun (pengajar). Berikut pidato tentang guru selengkapnya.

Keutamaan Guru

فَضْلُ المُعَلِّمِ

Muqoddimah Pidato

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُهُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam semua urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul paling mulia, keluarganya dan seluruh sahabatnya.

Contoh Lainnya: Pembukaan Pidato Bahasa Arab

Isi Pidato

أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ: نَعِيْشُ الْيَوْمَ مَعَ أَعْظَمِ مِهْنَةٍ عَرَفَتْهَا الْبَشَرِيَّةُ، وَمِنْ وَحْيِهَا اسْتَمَرَّتِ الْحَيَاةُ الْإِنْسَانِيَّةُ، إِنَّهَا: مِهْنَةُ التَّعْلِيْمِ الْخَالِدَةِ وَوَظِيْفَةُ التَّدْرِيْسِ المَاجِدَةِ، كَيْفَ لَا تَكُوْنُ أَعْظَمُ مِهْنَةٍ وَهِيَ تَرِكَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِرْثُ الْعُلَمَاءِ؟! مِنْهَا تُصْنَعُ الْحَضَارَاتُ، وَبِهَا تَتَقَدَّمُ المُجْتَمَعَاتُ، مِنْهَا تَنْطَلِقُ الْأُمَمُ، وَبِهَا يَصْعَدُ إِلَى القِمَمِ، مِهْنَةٌ تُهَذِّبُ النُّفُوْسَ، وَتُزَكِّي السُّلُوْكَ، وَتُنَمِّي الْإِيْمَانَ، وَتُوْرِثُ الْإِحْسَانَ

أَيُّهَا الْأَحِبَّةُ، لَقَدْ رَفَعَ اللهُ تَعَالَى شَأْنَ الْعِلْمَ وَأَهْلَ الْعِلْمِ، وَأَعْلَى مَنْزِلَتَهُمْ، فَقَالَ سُبْحَانَهُ: ﴿ يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ﴾ [المجادلة: 11].

فَلِذَلِكَ وَجَبَ الِاهْتِمَامُ بِالْعِلْمِ، وَتَقْدِيْرُ الْمُعَلِّمِ، وَإِعْطَاؤُهُ حَقَّهُ مِنَ التّبْجِيْلِ، لَا سِيَمَا فِي هَذَا الزَّمَانِ الَّذِي زَهَدَ فِيْهِ الْكَثِيْرُ مِنَ النَّاسِ طَلَبَ الْعِلْمِ، وَلَا يَسْتَغْنِي كُلُّ طَالِبِ عِلْمٍ عَنِ الْمُعَلِّمِ، وَهُوَ أَحَدُ السِّتَّةِ الْأُمُوْرِ الَّتِي يَحْتَاجُهَا طَالِبُ الْعِلْمِ. فَالْعِلْمُ يُؤْخَذُ مِنَ الْمُعَلِّمِ قَبْلَ الْكِتَابِ، وَقَدِيْمًا قِيْلَ: مَنْ كَانَ عِلْمُهُ مِنْ كِتَابِهِ كَانَ خَطَؤُهُ أَكْثَرُ مِنْ صَوَابِه.

وَلَا شَكَّ أَنَّ أَشْرَفَ الْعُلُوْمِ الْعِلْمِ بِكِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ نَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَرْفَعَ النَّاسِ مَنْزَلَةً هُمْ عُلَمَاءُ الدِّيْنِ الرَّبَّانِيُّوْنَ، لَكِنْ كُلُّ مُعَلِّمٍ يُعَلِّمُ النَّاسَ أَيَّ عِلْمٍ يَنْفَعُهُمْ، فَإِنَّهُ يُؤَدِّي عَمَلًا عَظِيْمًا، فَهُوَ يَبْنِي الْعُقُوْلَ، وَيَسْهَمُ فِي نَهْضَةِ الْأُمَّةِ وَتَقَدُّمِهَا، لِذَا يَجِبُ أَيْضًا أَنْ تَكُوْنَ مَنْزِلَتُهُ بَيْنَ النَّاسِ رَفِيْعَةً، وَمَكَانَتُهُ مُوَقَّرَةً؛

أَيُّهَا الْأَحِبَّةُ، إِنَّ حُسْنَ التَّعَامُلِ وَالاِحْتِرَامِ مَطْلُوْبٌ مَعَ جَمِيْعِ النَّاسَ، وَلَكِنَّهُ مَعَ الْمُعَلِّمِ أَكْثَرَ تَأْكِيْدًا، وَقَدْ كَانَ الْأَوَّلُوْنَ يَتَعَلَّمُوْنَ الْأَدَبَ قَبْلَ الْعِلْمِ. قَالَ ابْنُ سِيْرِيْنَ رَحِمَهُ اللهِ: كَانُوْا يَتَعَلَّمُوْنَ الْأَدَبَ كَمَا يَتَعَلَّمُوْنَ الْعِلْمَ

Saudara-saudara yang mulia!

Hari ini kita hidup bersama dengan profesi terbesar yang dikenal oleh kemanusiaan. Melalui inspirasi profesi tersebut, kehidupan manusia terus berkelanjutan. Yaitu profesi mengajar, yang bersifat abadi, tugas pendidikan yang mulia.

Bagaimana tidak menjadi profesi terbesar padahal mengajar merupakan warisan para nabi, dan pusaka peninggalan para ulama? Melalui profesi guru, peradaban diciptakan, masyarakat menjadi maju, bangsa-bangsa bangkit.

Melalui profesi guru, masyarakat manusia mendaki menuju puncak ketinggian. Profesi guru itu memurnikan jiwa, mensucikan perilaku, meningkatkan iman dan membuahkan kebaikan.

Wahai saudara-saudara tercinta!

Allah Ta’ala telah mengangkat nilai ilmu dan ahli ilmu serta meninggikan kedudukan mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

”Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antara kalian dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” [Al-Mujadilah: 11]

Oleh karena itu, wajib untuk memperhatikan ilmu dan memuliakan para guru, memberikan penghormatan kepada mereka sesuai dengan haknya. Apalagi di zaman sekarang yang kebanyakan orang enggan mencari ilmu.

Setiap orang yang mencari ilmu itu pasti butuh guru. Ia merupakan salah satu dari enam perkara yang dibutuhkan oleh seorang penuntut ilmu. Ilmu itu diambil dari guru sebelum dari kitab.

Dahulu ada yang mengatakan,”Siapa yang ilmunya hanya dari bukunya maka kekeliruannya lebih banyak dari ketepatannya.”

Tidak diragukan lagi bahwa ilmu yang paling mulia adalah ilmu tentang kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya ﷺ . Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah para ulama agama ini yang rabbani.

Namun setiap guru yang mengajar manusia ilmu apa saja yang bermanfaat sesungguhnya dia telah melakukan amal yang agung. Dia membangun pikiran, berperan serta dalam kebangkitan umat dan kemajuannya. Oleh karenanya, posisi seorang guru juga harus tinggi di kalangan manusia dan kedudukannya dihormati.

Wahai saudara-saudara tercinta!

Sesungguhnya bergaul dengan baik dan bersikap sopan itu harus dilakukan kepada semua orang. Namun kepada guru harus lebih ditekankan. Generasi awal Islam dahulu belajar adab sebelum belajar ilmu. Ibnu Sirin rahimahullah (ulama Tabi’in) berkata,”Dahulu mereka mempelajari adab sebagaimana mereka mempelajari ilmu.”[ii]

Penutup Pidato

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.


[i] https://www.alukah.net/sharia/0/145029/%D8%AE%D8%B7%D8%A8%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B9%D9%84%D9%85-%D8%A8%D9%8A%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%AC%D8%B1-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%83%D8%B1-%D8%AE%D8%B7%D8%A8%D8%A9/

[ii] https://www.alukah.net/social/0/136761/%d9%81%d8%b6%d9%84-%d8%a7%d9%84%d8%b9%d9%84%d9%85-%d9%88%d8%a7%d9%84%d9%85%d8%b9%d9%84%d9%85/

keyword: kultum ceramah pidato khitobah muhadhoroh bahasa arab tentang guru

Leave a Comment