Pidato bahasa Arab singkat tentang disiplin / kedisplinan disertai arti dan harokat lengkap dengan judul ‘Al Indhibath (Kedisiplinan)’
Tema pidato tentang disiplin merupakan salah satu tema yang banyak menjadi bahan pidato. Berikut pidato tentang disiplin selengkapnya.
Disiplin / Kedisiplinan
الانْضِبَاطُ
Muqoddimah Pidato
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam semua urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul paling mulia, keluarganya dan seluruh sahabatnya.
Contoh Lainnya: Teks Mukadimah Bahasa Arab
Isi Pidato
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ: تَتَّسِمُ حَيَاةُ كَثِيْرٍ مِنَّا بِالْمِزَاجِيَّةِ وَالعَشْوَائِيَّةِ وَقِلَّةِ الانْضِبَاطِ أَوِ انْعِدَامِهِ، وَرُبَمَا يَرَى بَعْضُنَا أَنَّ الانْضِبَاطَ هُوَ نَوْعٌ مِنْ مُعَاقَبَةِ النَّفْسِ وَحِرْمَانِهَا، وَيَرَى أَنَّهُ عِنْدَمَا يَعِيْشُ حَيَاتَهُ بِغَيْرِ انْضِبَاطٍ أَوْ تَقْيِيْدٍ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَفْضَلُ
وَهَذَا بِلَا شَكَّ تَصَوُّرٌ خَاطِئٌ وَجَهْلٌ مُرَكَّبٌ، فَالْحَيَاةُ كُلُّهَا قَائِمَةٌ عَلَى الانْضِبَاطِ، وَمُسَيَّرَةٌ عَلَى النِّظَامِ الْمُنْضَبِطِ، الْقَائِمُ عَلَى سُنَنٍ كَوْنِيَّةٍ وَنَوَامِيْسَ إِلَهِيَّةٍ وَضَعَهَا الرَّبُّ الْحَكِيْمِ الْعَلِيْمِ -جَلَّ جَلَالُهُ
لَوْ تَأَمَّلَ الْمُسْلِمُ فِي دِيْنِهِ الْعَظِيْمِ دِيْنِ الْإِسْلاَمِ لَوَجَدَ أَنَّ الْإِسْلَامَ فِي كُلِّ تَعَالِيْمِهِ وَأَنْظِمَتِهِ يَدْعُو الْمُسْلِمَ إِلَى الانْضِبَاطِ التَّامِ ، فَلِهَذَا وَضَعَ لِكُلِّ شَيْءٍ حُدُوْداً مَرْسُوْمَةً، وَكَيْفِيَّاتٍ مُعَيَّنَةً، وَتَعْلِيْمَاتٍ وَاضِحَةً، وَتَفَاصِيْلَ مُحَدَّدَةً، حَتَّى يُعَلِّمُ النَّاسَ عَلَى الانْضِبَاطِ بِهَا، وَالالْتِزَامِ بِتَعَالِيْمِهَا؛ لِيَكُوْنُوْا بَعِيْدِيْنَ عَنِ الْعَشْوَائِيَّةِ وَالْمِزَاجِيَّةِ.
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ: إِنَّ دِيْنَنَا الْإِسْلَامِيَّ الْحَنِيْفَ لَمْ يَقُلْ لَنَا: صَلُّوا فَقَطْ، وَإِنَّمَا أَمَرَنَا بِالصَّلَاةِ وَبَيَّنَ لَنَا أَوْقَاتَهَا، وَأَحْكَامَهَا، وَتَعَالِيْمَهَا، وَعَدَدَ رَكَعَاتِهَا، وَتَفَاصِيْلَ أَرْكَانِهَا وَوَاجِبَاتِهَا وَمُسْتَحَبَّاتِهَا، حَتَّى نَنْضَبِطَ فِي كُلِّ تَفَاصِيْلِهَا، وَنُؤَدِّي كُلَّ حُقُوْقِهَا وَتَعْلِيْمَاتِهَا بِشَكْلٍ مُنْتَظَمٍ وَمُنْضَبِطٍ
وَهَكَذَا إِذَا نَظَرْنَا فِي كُلِّ الْعِبَادَاتِ وَالشَّعَائِرِ الْأُخْرَى لَوَجَدْنَا أَنَّهَا كُلَّهَا تُعَلِّمُنَا الانْضِبَاطَ وَتُرَبِّيْناَ عَلَى النِّظَامِ، فَلِكُلِّ عِبَادَةٍ مَوَاقِيْتُ تُؤَدَّى فِيْهَا، وَكَيْفِيَّاتٌ تُؤَّدَّى بِهَا، وَأَحْكَامٌ تُنَظِّمُهَا وَتُرَبِّي النُّفُوْسَ عَلَى الالْتِزَامِ باِلانْضِبَاطِ بِمُحَدَّدَاتِهَا، بَلْ إِنَّ دَقِيْقَةً وَاحِدَةً تَقْدِيْماً أَوْ تَأْخِيْراً قَدْ يَتَوَقَّفُ عَلَيْهَا صِّحَةُ الْعِبَادَةِ وَبُطْلاَنُهَا، أَوْ يَتَوَقَّفُ عَلَيْهَا اتِّبَاعُ السُّنَّة ِأَوْ مُخَالَفَتِهَا
Saudara-saudara yang mulia!
Kehidupan dari kebanyakan kita biasanya memiliki ciri semaunya sendiri, asal-asalan dan sedikit disiplin atau tanpa disiplin sama sekali. Bisa jadi, sebagian dari kita memandang bahwa disiplin merupakan suatu jenis hukuman kepada diri sendiri dan pembatasan terhadapnya.
Ia memandang ketika dia hidup tanpa kedisiplinan atau batasan maka itu lebih baik baginya atau lebih utama. Hal ini tiada ragu lagi merupakan pandangan yang salah dan kebodohan yang bertumpuk.
Kehidupan itu seluruhnya tegak di atas kedisiplinan, berjalan di atas tata tertib, berdiri di atas aturan-aturan universal dan hukum-hukum ilahiah yang telah ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.
Kalau seorang Muslim mengamati agamanya yang agung ini, agama Islam, dia pasti mendapati bahwa Islam itu pada semua ajarannya dan aturannya mengajak seorang Muslim kepada kedisiplinan yang sempurna.
Oleh karenanya, Islam menetapkan batas-batas yang jelas untuk segala sesuatu, tata cara yang sudah tertentu, panduan yang gamblang, rincian yang pasti, sehingga Islam mengajar manusia untuk berdisiplin dengannya, berpegang teguh dengan ajaran-ajarannya, agar mereka jauh dari sikap asal-asalan dan semaunya sendiri.
Saudara-saudara yang mulia!
Agama kita yang lurus tidak berkata kepada kita, Shalatlah kalian! begitu saja. Tapi Islam memerintahkan shalat kepada kita dan menjelaskan waktu-waktunya, hukum-hukumnya, ajaran-ajarannya, jumlah rakaatnya, rincian rukun-rukunnya, perkara yang wajib dan sunnahnya kepada kita. Sehingga kita bisa disiplin di setiap rincian shalat dan melaksanakan segala hak dan ajarannya dengan tertib dan disiplin.
Demikian pula bila kita melihat ke semua ibadah dan syiar-syiar lainnya. Kita pasti mendapati semuanya mengajarkan kita kedisiplinan dan mendidik kita di atas keteraturan.
Pada setiap ibadah ada waktu-waktu pelaksanannya, tata cara pelaksanaannya, hukum-hukum yang mengaturnya, yang mendidik jiwa di atas sikap komitmen terhadap kedisiplinan dengan batasan-batasannya.
Bahkan sesungguhnya terlambat satu menit atau lebih satu menit saja terkadang menjadi penyebab sah dan tidak sahnya suatu ibadah atau menjadi penentu kesesuaian dengan sunnah atau menyelisihi sunnah! [i]
Penutup Pidato
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
[i] https://khutabaa.com/ar/article/%D8%A7%D9%84%D8%A7%D9%86%D8%B6%D8%A8%D8%A7%D8%B7
keyword: teks naskah kultum ceramah pidato khitobah muhadhoroh bahasa arab tentang disiplin / kedisiplinan