Contoh ceramah bahasa arab tentang kesuksesan disertai arti dan harokat lengkap dengan judul Al Fauz al Haqiqi / Kesuksesan Sejati
Tema ceramah pidato bahasa arab tentang kesuksesan ini membahas kesuksesan sejati seorang muslim adalah memperoleh surga. Lalu, bagaimana agar dapat memperolehnya? Berikut pidato tentang kesuksesan selengkapnya:
Kesuksesan Sejati
الْفَوْزُ الْحَقِيْقِيُّ
Pembukaan Pidato
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam semua urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul paling mulia, keluarganya dan seluruh sahabatnya.
Isi Pidato
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ :الْجَنَّةُ دَارُ الْفَائِزِيْنَ، وَأُمْنِيَةُ العَارِفيْنَ؛ فَمَنْ فَازَ بِهَا فَازَ بِرِضْوَانِ الْرَّحْمَنِ، وَرُؤْيَةِ وَجْهِ المَنَّانِ. حَقَّاً (إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ). حَقِيْقٌ أَنْ يُسَمَّى هَذَا فَوْزًا عَظِيمًا، وَفَوْزًا كَبِيْرًا، وَفَوْزًا مُبِينًا؛
إنَّهَا لِلْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ حَقَّقُوا الْإِيْمَانَ وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى )فَأَمَّا الَّذِيْنَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِي رَحْمَتِهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِيْنُ) وَقَالَ تَعَالَى (إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ذَلِكَ الْفَوْزُ الكَبِيْرُ) فَلَا فَوْزَ بِلَا إِيمَانٍ وَعَمَلٍ صَالِحٍ صَادِقٍ!
نَعَمْ لاَ بُدَّ مِنَ الْتَّحَلِّيَ بِالْصِّدْقِ فِي الْأَقْوَالِ وَالْأَعْمَالِ وَالمَقَاصِدِ: قَالَ اللهُ (هَذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الْصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ الفَوْزُ الْعَظِيمُ)
وَصِدْقُ التَّعَبُّدِ ِللهِ وَقَبُولُهُ لاَ يَكُوْنُ إِلاَّ بِشَرْعِ مُحَمَّدٍ ﷺ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: (وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا)، أمَّا مَنْ كَفَرَ بِمُحَمَّدٍ ﷺ فَلَا يَنَالُ الْفَوْزَ الْعَظِيْمَ مَهْمَا تَعَبَّدَ ِللهِ أَوْ عَمِلَ
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الْكِرَامُ: الْفَوْزُ بِالْجَنَّةِ لَا يَكُوْنُ إِلَّا لِسَلَفِ الْأُمَّةِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: (وَالْسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ المُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ) [التوبة:100]
إِنَّ مَنْ يُرِيْدُ الْفَوْزَ فِي الْآخِرَةِ فَعَلَيْهِ أَنْ يَصْبِرَ فِي الدُّنْيَا عَلَى الطَّاعَاتِ، وَيَصْبِرَ عَنِ المَعَاصِي، وَيِصْبِرَ عَلَى مَقَادِيْرِ اللهِ تَعَالَى فِيْهِ؛ ذَلِكَ أَنَّ الْإِيْمَانَ وَالْعَمَلَ الْصَّالِحَ يَحْتَاجُ إِلَى صَبْرٍ وَمُصَابَرَةٍ لِيَتَحَقَّقَ الْفَوْزُ والنَّجَاحُ، فَيَكُوْنَ مِمَّنْ قَالَ اللهُ فِيْهِمْ ) إِنِّي جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الْفَائِزُوْنَ
Saudara-saudara yang mulia!
Surga adalah negeri orang-orang yang sukses dan cita-cita orang-orang yang ‘arif. Siapa saja yang berhasil mendapatkan surga maka dia telah mendapatkan keridhaan Ar-Rahman dan memandang wajah Al-Mannan. Sebenarnya, ”Sungguh, ini benar-benar kemenangan yang agung.” [Ash-Shaffat: 60]
Memang ini layak disebut dengan kesuksesan yang agung, besar dan nyata. Surga itu bagi orang-orang mukmin yang mewujudkan iman dan amal shaleh. Allah Ta’ala berfirman,
فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِيْ رَحْمَتِهٖۗ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِيْنُ – ٣٠
Maka adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka Tuhan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Demikian itulah kemenangan yang nyata. [Al-Jatsiyah: 30]
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ – ١١
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung. [Al-Buruj: 11]
Jadi, tidak ada kesuksesan tanpa iman dan amal shaleh yang benar. Ya, harus ada kebenaran dalam perkataan, perbuatan dan tujuan. Allah Ta’ala berfirman,
قَالَ اللّٰهُ هٰذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصّٰدِقِيْنَ صِدْقُهُمْ ۗ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ – ١١٩
Allah berfirman, “Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung.” [al-Maidah: 119]
Kebenaran ibadah kepada Allah dan penerimaan ibadah tersebut tidak akan terwujud kecuali melalui syariat Muhammad ﷺ. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung. [Al-Ahzab: 71]
Sedangkan orang-orang yang kafir kepada Muhammad ﷺ, maka tidak akan mendapatkan kesuksesan besar seperti apa pun amal ibadah mereka kepada Allah.
Saudara-saudara yang mulia!
Sukses meraih surga tidak bisa terjadi kecuali bagi para pendahulu umat ini dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Allah Ta’ala berfirman,
وَالسّٰبِقُوْنَ الْاَوَّلُوْنَ مِنَ الْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِحْسَانٍۙ رَّضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ وَاَعَدَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ تَحْتَهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ – ١٠٠
Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung. [At-Taubah: 100]
Orang yang menginginkan kesuksesan di akhirat harus bersabar di dunia ini untuk taat dan sabar dari bermaksiat serta sabar atas takdir Allah Ta’ala pada dirinya.
Hal ini karena iman dan amal shaleh itu membutuhkan kesabaran dan saling menguatkan kesabaran untuk mewujudkan kesuksesan dan kemenangan. Sehingga termasuk ke dalam kelompok orang yang Allah berfirman tentangnya:
اِنِّيْ جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوْٓاۙ اَنَّهُمْ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ – ١١١
”Sesungguhnya pada hari ini Aku memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.” [Al-Mukminun: 111][i]
Penutup Pidato
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
[i] https://web.facebook.com/IbnBadis.Reo/posts/877447369283654/